Selasa, 22 Maret 2016

Pengantar Ilmu Politik - Tugas #2

1.  APAKAH SEMUA YANG DILAKUKAN LEMBAGA PEMERINTAH ADALAH KEGIATAN POLITIK?

TIDAK JUGA.

Politik memang sebuah cara yang digunakan oleh negara untuk menjalankan pemerintahannya, tapi kan gak semua kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan itu memang untuk “pemerintahan”. Toh, banyak oknum-oknum di lembaga pemerintahan yang mengutamakan kepentingan diri sendiri dibanding kepentingan rakyat ataupun kelompoknya

2.  APAKAH ADA SANKSI POLITIK?

ADA

Sanksi jelas ada. Ini karena Indonesia adalah negara hukum. Kalau ada hukum pasti ada sanksi. Poitik berhubungan dekat dengan hukum.

3.  APAKAH TINDAKAN PEJABAT DI MEDIA SOSIAL DIKATEGORIKAN POLITIK?

TIDAK

Namanya juga media sosial, yang pasti mutifungsi. Kalau pejabat punya akun media sosial, bisa aja buat kepentingan pribad kan? Sebenarnya tergantung tujuan penggunaan media sosial tersebut. Kalau memang dibuat khusus kepentingan politik, baru bisa dikategorikan sebagai politik. Kalau cuma buat urusan pribadi ya jelas bukan politik.

4.  APAKAH PERLU PENGETAHUAN POLITIK DI MASYARAKAT?

TENTU PERLU

Seperti yang pernah saya bahas sebelumnya (di postingan sebelumnya), Politik sebenarnya punya sisi menarik untuk dibahas. Memang, gak semua orang mau belajar politik, tapi kan politik itu dasar dari adanya keberlangsungan pemerintahan Indonesia dan menjadi dasar demokrasi di negara kita tercinta ini. tentu ada baiknya, masyarakat perlu “melek” terhadap ilmu politik. Gak selamanya politik itu kotor. Justru masyarakat Indonesia sendiri yang perlu membersihkan politik kotor dengan mempelajarinya. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau bersihin kotornya dunia politik di Indonesia ini?

5.  BAGAIMANA MENURUT ANDA PEMILIHAN TANPA MENGGUNAKAN JALUR PARPOL?

Pemilihan tanpa menggunakan jalur parpol ini sedang jadi perbincangan hangat di Indonesia. Kenapa? karena nanti, saat pemilihan gubernur prov. DKI Jakarta, ada kandidat yang independen tanpa didampingi parpol.

Jelas, Ia adalah Ahok. Mungkin peranan partai politik di Indonesia ini sudah sangat kuat. Ini dibuktikan lewat sejarah dimana dari dulu juga partai politik berpartisipasi dalam pemilihan. Tindakan Ahok ini memang cukup menjadi pro dan kontra di masyarakat. Karena tindakan beliau dianggap melukai proses demokrasi di Indonesia.

Menurut saya, pemilihan tanpa menggunakan jalu parpol cukup jadi tindakan berani. Karena peranan partai politik didalam demokrasi sangat kuat. Saya mendukung pemilihan tanpa jalu parpol, TAPI harus jelas siapa orang yang maju dalam pemilihan tersebut. Masyarakat harus tau betul rekam jejak dari orang tersebut, apakah dia pernah terlibat kasus atau tidak, apakah dia kompeten dan tau tentang politik atau tidak, bagaimana cara kerjanya, dsb.

Dan tentunya, pemilihan tanpa jalur parpol harus tansparan supaya masyarakat awam juga tau siapa calon prmimpin mereka.

Ini tugas kedua yang diberikan oleh ibu Pepy. Katanya khusus untuk saya karena saya nulis blog setahun sekali:')

Padahal mah nggak:v

Saya menulis tulisan ini sendiri tanpa meng-copypaste tulisan orang lain. Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan karena sesungguhnya keyboard laptop saya rusak
😂 *ok ini gak penting*
Mohon maaf jika ada kesamaan dengan tulisan orang lain karena sesungguhnya itu adalah hal yang tidak disengaja.
Sekian dari saya. Salam politik!



Mizi Janet
Fikom 2B
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Pengantar Ilmu Politik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar